KRICOM - Pengamat Politik Boni Hargens menilai, adanya sejumlah tekanan kelompok massa terhadap proses Peninjauan Kembali (PK) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bernuansa politik.
Pasalnya, ia mengatakan, pihak yang kerap melayangkan protes adalah orang yang berkepentingan untuk memenjarakan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Bahkan, Boni menambahkan, isu ini ada korelasinya dengan Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
"Ini kan musafir. Kawan (Habib) kan belum pulang dari padang gurun (Arab Saudi), kalau dia udah pulang dari ziarah panjangnya dan masalah hukumnya selesai, mungkin reaksi terhadap PK Ahok pasti merosot tajam," kata Boni kepada Kricom di Jakarta, Selasa (27/2/2018).
"Jadi ini kan kuda troya. Dia menunggang isu Ahok untuk 'menampar' Jokowi," tambahnya.
Oleh sebab itu, Boni mengungkapkan, para aktivis ini hanya mencari keseimbangan.
"Kalau PK Ahok lolos, nanti dibebaskan, maka Rizieq juga harus bebas dong," kata dia.
Padahal, lanjut dia, kasus Rizieq dan Ahok memiliki dasar hukum yang berbeda. Namun, mereka ingin menyamakan kasus Rizieq dengan Ahok.
"Yang satu ini pidana maksiat, yang satu perkara crime politik yang digerakan dari manipulasi politik," pungkas Boni.