KRICOM - Ulah Restu Zendrato, pemuda berusia 20 tahun yang mencuri isi kotak amal dengan modus sebagai sales obat urut akhirnya terbongkar. Warga Deli Serdang, Sumatera Utara ini ditangkap warga di dalam Musala Al Furqon, RT002/001, Kecamatan Sukmajaya pada Rabu (1/11/2017) pagi.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku merusak kotak amal lalu mengambil uang yang berada di dalamnya lalu memasukkannya ke dalam tas.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol I Gusti Ngurah Bronet Ranapati menuturkan, tertangkapnya Restu setelah warga menghubungi anggotanya untuk menyerahkan pelaku. Di mana saat diserahkan, pelaku sudah menguras isi kotak amal musala tersebut.
“Ditangkap sama warga usai mengambil uang dari kotak amal. Untungnya tidak diamuk massa, dan diserahkan kepada kami. Saat diserahkan memang pelaku langsung mengakui perbuatannya," jelasnya kepada Kricom.id saat dikonfirmasi.
Dari keterangan saksi mata, lanjut Bronet, pelaku tertangkap tangan sedang mencuri uang kotak amal ketika saksi sedang duduk di dalam ruang samping musala tersebut.
Modus operandi pelaku sendiri dalam menjalankan aksinya adalah dengan berpura-puran sebagai seles minyak urut. Dia menawarkannya kepada warga yang ada di dalam tempat ibadah itu.
Setelah para penjaga musala lengah, kemudian dengan cepat pelaku langsung mencongkel kotak amal.
“Warga curiga karena sampel minyak urutnya hanya satu. Setelah itu pelaku langsung duduk di dekat kotak amal sambil membuka tas. Dan saat diintip sama petugas kebersihan musala pelaku sedang mencongkel uang dari kotak amal,” katanya.
Dari tangan Restu, sambung Bronet, disita barang bukti beru[a satu obeng kembang, besi slot pintu, uang Rp 520 ribu, serta sebuah tas selempang hitam.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia merusak kotak amal dengan cara mencongkel menggunakan obeng dan bekas slotan pintu. Rencananya uang dari kotak amal ini akan dipergunakan pelaku karena kehabisan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
“Pengakuannya baru pertama kali melakukan itu. Memang trik pencurian yang dilakukan pelaku terbilang sangat unik dan tidak pernah terjadi. Kasusnya dalam penyelidikan kami, nanti kalau sudah selesai akan diinformasikan perkembangan kasus ini,” pungkasnya.