KRICOM - Ustaz Abu Bakar Ba’asir yang saat ini sedang menjalani penaganan diharapkan dapat dibebaskan dan dirawat oleh pihak keluarga. Pasalnya, Ustaz Abu Bakar telah memasuki usia renta dan menginjak kepala delapan.
"Apalagi beliau kondisi juga sakit. Jadi alangkah baiknya kalau dikembalikan kepada keluarga supaya bisa dirawat keluarga di rumah. Karena kaki beliau bengkak mau jalan juga sulit dan sebagainya," terang putra Ustaz Abu Bakar Ba’asir, Ustaz Abdul Rochim kepada wartawan, Sabtu (3/3) siang.
Dikatakan, penyakit kaki bengkak yang dialami Ustaz Abu Bakar tersebut disebabkan karena faktor usia. Sehingga yang dibutuhkan saat ini adalah perawatan yang berkepanjangan dari keluarga.
"Kalau dipenjara di usia sudah tua tentu tidak akan mendapat pelayanan kesehatan yang sesuai yang diharapkan. Untuk itu keluarga berharap alangkah baiknya Ustaz Abu Bakar dikembalikan kepada keluarga supaya mendapatkan perawatan yang diharapkan," jelasnya.
Sebelumnya, Selasa (27/2) lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berkunjung di kediaman keluarga Ustaz Abu Bakar Ba’asir yang terletak di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menhan tiba di kediaman Ustaz Abu Bakar sekitar pukul 16.00 WIB diterima Ustaz Abdul Rochim Ba'asyir, pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki dan pimpinan Yayasan Al Mukmin Ngruki.
Kedatangan Menhan tersebut, kata Ustaz Abdul Rohim didampingi Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Widi Prasetijono dan Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Ali Akhwan.
Dalam kesempatan itu, Menhan mengaku ingin bersilaturahmi dan mengenal lebih jauh keluarga Ustaz Abu Bakar Ba’asir. Sedangkan, Ustaz Abdul Rochim sempat menanyakan kondisi Ustaz Abu Bakar dan statusnya sebagai tarpidana kasus terorisme.