KRICOM - Kementerian Sosial turut menyroti kasus kekerasan seksual terhadap puluhan anak di Tangerang, Banten.
Bahkan, Mensos bakal menyiapkan rumah aman atau safe house bagi puluhan korban dari tersangka WS.
"Pendampingan psikososial akan diberikan karena seluruh korban yang sangat besar kemungkinan mengalami trauma psikis," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa dilansir Antara, Sabtu (6/1/2017).
Kementerian Sosial saat ini tengah melakukan assesment kepada korban yang terus bertambah untuk menjadi dasar penentuan intervensi atau aktivitas lanjutan kepada para korban.
Jika diperlukan dan diizinkan pihak keluarga, para korban akan dibawa ke layanan psikososial Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) milik Kementerian Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Selain itu, Kemensos juga menerjunkan tim yang terdiri dari pekerja sosial dan konseloru ntuk memberikan pendampingan dan advokasi sosial, membantu proses pemulihan dan perubahan perilaku anak, serta memberikan pertimbangan kepada aparat penegak hukum untuk penanganan rehabilitasi sosial anak.
Terkait perbuatan yang dilakukan WS, Mensos yang dikabarkan bakal melenggang di Pilgub Jatim ini mengutuk keras aksi pelaku.
"Saya sangat menyayangkan bahwa kekerasan seksual terhadap anak-anak yang terjadi justru dilakukan oleh guru yang notabene adalah ujung tombak pendidikan bangsa," kata Khofifah.
Ia juga mengapresiasi kepolisian yang sigap dalam mengusut kasus tersebut. Khofifah menilai, maraknya kasus pedofilia bisa berdampak buruk pada tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.