KRICOM - Sedikitnya ada 25 anak yang menjadi korban dari keganasan WS alias Babeh. Babeh yang merupakan seorang guru honorer di SDN Rancagede, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang ini tega menYodomi anak-anak yang masih di bawah umur.
Di hadapan petugas, WS mengaku kesepian karena istrinya bekerja sebagai TKW di Malaysia.
"Saya tidak bisa menahan nafsu birahi saya, dan yang gampang diajak untuk sodomi dan diiming-imingi itu anak-anak," ujarnya.
Tidak hanya itu, WS alias Babeh mengaku kalau dirinya memiliki ilmu kebal dan semar mesem alias pelet.
"Saya mengaku punya ilmu kebal dan semar mesem atau pelet. Kemudian mereka saya ajak ke gubuk dan sebagai syaratnya agar berhasil harus mau saya sodomi," jelasnya lagi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan rangkaian pemeriksaan medis baik fisik maupun psikologis terhadap Babeh. Hasilnya Babeh layak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka dan hasilnya tersangka dinyatakan normal," jelasnya.
Selain menangkap tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 1 kaos lengan pendek, 1 celana pendek berwarna biru-ungu, dan ponsel.
Tersangka dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.