KRICOM - Dalam pengakuannya, WS (40) nekat menyodomi anak laki-laki di bawah umur karena tidak bisa menahan birahinya. Tidak hanya itu, ternyata WS alias Babeh mengiming-imingi ilmu kebal dan kepintaran kepada korbannya.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Win Setiawan mengatakan, WS mulai melakukan sodomi sejak awal tahun 2017 lalu.
"Pelaku mulai beraksi pada awal tahun 2017. Iming-iming yang dijanjikan kepada para korbannya adalah bisa memberikan ilmu kebal dan ilmu semar mesem," jelasnya kepada Kricom, Jumat (5/1/2017).
Selanjutnya, korbannya dibawa ke sebuah gubuk yang dibangun oleh pelaku WS untuk melancarkan aksinya.
"Setelah itu korban diberikan gotri atau semacam peluru kecil untuk ditelan," jelasnya.
Kini pelaku WS masih dalam pemeriksaan Sat Reskrim Polresta Tangerang Unit PPA untuk mengetahui apakah ada korban lainnya selain 25 bocah.
Diketahui, WS harus berurusan dengan kepolisian lantaran telah melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak. Pria sehari-harinya berprofesi sebagai guru honorer di SDN Rancagede, Kecamatan Gunung Kaler dibekuk anggota Polresta Tangerang karena menyodomi 25 orang anak-anak.
Pelaku merupakan warga Kampung Sakem, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.