KRICOM - Pihak kepolisian masih mengumpulkan sejumlah bukti terkait kasus penembakan terhadap dokter Letty di klinik Azzahra Medical Center beberapa waktu lalu. Bahkan aparat penegak hukum ini telah mengirim senjata api yang digunakan dokter Helmi untuk menembak istrinya itu ke laboratorium forensik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik juga akan kembali melakukan olah TKP di Klinik Azzahra, terutama soal dugaan asal usul senjata yang hingga kini masih misterius.
"Hingga kini belum diketahui asal usul senjatanya. Kami akan periksa beberapa saksi yang berkaitan dengan kepemilikan senjata," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).
Mengenai senjata api yang digunakan, hari ini dua senpi milik dokter Helmi akan dibawa ke labfor untuk diidentifikasi.
"Secara kasat mata memang terlihat senpi rakitan, tapi kami perlu kepastian dari labfor. Jadi tunggu keterangan ahli dari labfor," jelasnya.
Sedangkan untuk penjual senpi tersebut, lanjut Argo, kini masih dalam penelusuran polisi.
"Masih kami telusuri pemilik akun FB penjual senpi itu. Saat ini penyidik masih memeriksa saksi-saksi terkait senpi tersebut," pungkasnya.