KRICOM - Nasib apes menimpa As’ad (60) warga Jalan Serayu, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Alih-alih ingin memperbaiki genteng, As’ad justru tewas usai ‘dikeroyok’ kawanan tawon yang bersarang di atap rumahnya.
Peristiwa bermula, saat korban ingin memperbaiki genteng atap rumahnya yang bocor pada Jumat (17/11/2017). Saat itu, dengan menggunakan tangga , korban naik ke atap. Akan tetapi, setelah sampai di atap korban langsung mendapat serangan kawanan tawon tawon ‘ndas’ disekujur tubuh. Mendapat serangan tersebut, korban sempat ingin kabur dengan kembali menuruni tangga. Namun apes, korban justru terjatuh dan tak sadarkan diri.
“Korban mendapat sengatan tawon hampir diseluruh tubuh. Dia panik dan berupaya turun tapi malah terjatuh hingga tak sadarkan diri,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Gatot Sutanto kepada wartawan, Sabtu (18/11/2017).
Gatot menambahkan, korban sempat mendapat perawatan di RS Kustati Solo. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan lantaran luka parah di bagian kepala.
Terkait kasus tersebut, pihak Pemadam Kebakaran langsung melakukan pemusnahan sarang tawon di atap rumah korban. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.
“Sarang tawon telah kita musnahkan semalam. Saat ini, pihak keluarga melakukan pemakaman korban,” jelas Gatot.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kliwon AKP Aditya Ramdhani mengimbau agar masyarakat lebih waspada dengan tawon yang membuat sarang di rumah mereka. Jika dinilai telah mengkhawatirkan dengan ukuran sarang tawon yang besar, hendaknya langsung menghubungi pihak terkait.
“Bisa menguhubungi Bhabinkamtibmas untuk diteruskan ke Pemadam Kebakaran yang memiliki semprotan foam (busa). Intinya, jangan sampai ada korban lagi,” tuturnya.