KRICOM - Ryan Helmi, pembunuh dr. Letty yang tak lain adalah istrinya sendiri mengaku menyerahkan diri ke polisi lantaran takut dikeroyok oleh keluarga istrinya.
Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit Jataranras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F. Kurniawan. “Takut dikeroyok keluarga istrinya,” kata Hendy kepada wartawan, Minggu (12/11/2017).
Hendy menuturkan, usai membunuh istrinya di Klinik Azzahra, Cawang, Helmi langsung meluncur ke Polda Metro Jaya dengan menggunakan jasa ojek online.
"Dari Bekasi ke TKP kemudian dari TKP ke Polda Metro diantar oleh ojek online yang sama," imbuh Hendi.
Penembakan dr. Letty terjadi pada Kamis (9/11/2017) lalu. Helmi menembak istrinya sebanyak 6 kali di bagian sekitar kepala. Diduga Helmi nekat melakukan hal tersebut karena tidak ingin digugat cerai.
Kondisi rumah tangga Helmi dan Letty memang sudah tidak harmonis. Usia 5 tahun pernikahan kerap diwarnai percekcokan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
KDRT menjadi salah satu alasan Letty menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Jakarta Timur dan berdasarkan data dari kepolisian dr. Letty juga pernah melaporkan kasus kekerasan sang suami ke Polres Jakarta Timur