KRICOM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Batu Tahun Anggaran 2017.
Pemeriksaan Eddy pada hari Selasa silam rupanya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu yang ke-16. Eddy yang dua periode menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Batu pun tak melupakan hari jadi kotanya itu.
"Iya (hari ini) ulang tahun Kota Batu ke-16," kata Eddy usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2017).
Namun, Eddy yang telah satu bulan 'pindah kantor' di KPK ini tidak berkomentar banyak saat ditanyakan harapannya di HUT Kota Batu maupun perihal pemeriksaannya hari ini.
"Mohon doanya, ya," ujar Eddy yang mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK sembari melangkah cepat memasuki mobil tahanan.
Eddy sendiri diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka pengusaha, Filipus Djap.
Diketahui, Eddy Rumpoko terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Sabtu (16/9/2017). Ia menerima suap Rp 500 juta dari pengusaha Filipus Djap dimana Rp 300 juta di antaranya diduga untuk melunasi pembayaran mobil Toyota Alphard milik Eddy.