KRICOM - Jumlah korban kasus penipuan dan penggelapan PT Usmaniyah Hannien Tour diperkirakan mencapai ribuan orang. Namun, polisi baru menerima ratusan laporan saja.
Cara Hannien Tour melakukan tipu-tipu kepada calon jemaahnya pun hampir mirip dengan First Travel. Yakni menawarkan paket umrah dengan harga miring dibanding jasa travel lain.
"Modus yang digunakan PT Hannien sangat menggiurkan, sehingga banyak calon jemaah umrah tergiur. Kalau sampai saat ini mencapai 2000-an ada," kata Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi kepada wartawan, Senin (15/1/2018).
Tak hanya itu, PT Hannien juga memberikan cashback kepada calon jemaah umrah mencapai Rp 5 jutaan. Nah bagi mereka yang berhasil mendapat jemaah, akan diberi fee hampir Rp 1 juta.
Sebagai contoh, jika ada seorang calon jemaah umrah yang mendaftar dengan biaya senilai Rp 28,5 juta, maka akan dikembalikan sejumlah Rp5juta. Jadi dia cukup membayar uang tunai sebesar Rp 23,5 juta.
Di sisi lain, orang yang berhasil menjaring jemaah tersebut untuk mendaftar di PT Hannien Tour juga mendapatkan keuntungan senilai Rp 750 ribu untuk tiap calon jemaah.
Hingga saat ini, lanjutnya, korban PT Hannien Tour di Kota Solo sendiri mencapai 2000an orang lebih. Polisi mengimbau kepada calon jemaah yang turut ketipu segera melapor ke polisi.
"Kami mengimbau, korban yang belum melapor segera melapor ke Mapolresta Solo. Diharapkan, dengan laporan tersebut dapat menjadi temuan baru bagi kami untuk mengungkap kasus tersebut," pungkasnya.