KRICOM - Warga Dusun Krajan RT. 02/ 02 Desa Tapakrejo, Kesamben Kabupaten Blitar geger. Seorang warganya, Munanto (37) yang mengidap gangguan jiwa mengamuk dengan membakar harta benda saudara-saudaranya. Tiga buah sepeda motor, dua sepeda kayuh serta beberapa surat berharga habis terbakar.
"Kami dapat laporan dari Kades Erwin ada warganya yang ngamuk. Namanya Munanto yang membakar sepeda motor GL Max, Honda Wi dan Supra. Dua sepeda kayuh, satu almari pakaian dan beberapa surat berharga," kata Kapolsek Kesamben, AKP Lahuri dihubungi Senin (11/12/2017).
Menurut Lahuri, Munanto selama ini memang sudah mengalami gangguan jiwa. Namun kelakuannya tidak pernah mengganggu atau membahayakan orang lain.
"Informasinya, dia sudah lama gangguan jiwa. Sampai istrinya meninggalkan dia, juga karena itu. Tapi kelakuannya tidak pernah seheboh seperti ini," papar Lahuri.
Munarto, lanjut dia, tinggal berdekatan dengan rumah beberapa saudaranya. Dia diketahui hanya menempati rumahnya sendiri dengan anaknya yang masih berusia 4 tahun.
"Pemicu ngamuknya belum kami ketahui. Tiba-tiba pada Minggu (10/12) membakar sepeda motor sama sepeda kayuh milik saudara-saudaranya yang diparkir berdekatan. Lalu masuk rumah membakar satu almari pakaian. Di dalam almari itu, ada beberapa surat berharga yang ikut terbakar," jelasnya.
Mengetahui situasi makin membahayakan, keluarganya lalu melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa dan Polsek Kesamben.
"Kami koordinasi dengan petugas Puskesmas untuk mengamankannya di Mapolsek. Setelah diperiksa sama petugas medis, kami putuskan membawa dia ke RSJ Lawang," tutur Lahuri.
Akibat kejadian ini, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sedangkan anaknya yang masih balita, akan diasuh salah satu keluarganya.