KRICOM - Bahan baku pembuatan Pil Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) yang digeledah dari sebuah rumah kontrakan di Solo rupanya didatangkan langsung dari luar negeri, yakni Tiongkok dan India.
Hal ini terungkap setelah Badan Narkotika Nasional mengamankan beberapa bahan baku pembuatan di antaranya tiga mesin pencetak obat, 3 drum bahan kimia alkohol, 60 rol alumunium foil pembungkus pil, dua drum cairan bahan baku siap cetak, 40 karung Carisoprodol kemasan 25 kilogram.
Lalu, empat karung berisi magnesium sterate, seperangkat alat pengering pil PCC dan 100 kardus untuk mengemas.
"Bahan baku utama didatangkan dari Tiongkok dan India, seperti magnesium sterate dan carisoprodol," kata Kepala BNN, Komjen Budi Waseso kepada wartawan di Solo, Senin (4/12/2017).
Tak hanya itu, mesin modern yang digunakan untuk mencetak PCC juga khusus didatangkan dari luar negeri.
"Mesin pencetak ini juga dikirim langsung dari luar negeri. Dalam sehari bisa mencapaii 50.000 butil pil PCC dicetak," ujar pria yang akrab disapa Buwas sembari menunjuk barang bukti.
Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi berhasil menangkap tujuh tersangka di antaranya Wildan Adhyastha (24), Jaja Isworo (22), Heri Dwimanto (22), Maryanto (48), Susilo (44), Suwardi (44) dan Abid khairul Asmi (19).
Sedangkan, otak dibalik peredaran Pil PCC tersebut atas nama Sri Anggoro alias Ronggo alias Joni yang merupakan penyandang dana. Sedangkan, koordinatornya di Solo adalah Wildan. Yang lainnya pekerja di pabrik pembuatan PCC.