KRICOM - Untuk kesekian kalinya, perwiran polisi di Polres Karanganyar menjadi korban penipuan orang tak bertanggung jawab. Kali ini, pelaku mencatut nama Kapolsek Tasikmadu, AKP Sodikun guna melancarkan aksinya.
Kejadian bermula ketika pegawai rumah makan ayam tulang lunak mengirimkan puluhan pesanan ke Mapolsek Tasikmadu usai mendapat telepon dari Sodikun.
Selain minta dikirimi makanan, pelaku juga menyuruh pegawai tersebut untuk mengirimkan pulsa elektrik. Dia mengklaim kalau hal tersebut merupakan perintah Pak Kapolsek.
"Akhirnya pegawai tulang lunak mengirim 20 dus nasi kotak sambil menyerahkan kuitansi. Dia meminta pembayaran pesanan dan uang pulsa nominal Rp 200.000," kata Sodikun kepada wartawan di kantornya, Senin (11/12/2017).
Pegawai itu pun kebingungan, karena pesanan sudah terlanjur dibuatkan. Apalagi, ia mengirim pulsa elektrik ke nomor ponsel sesuai perintah orang di ujung telepon yang mengatasnamakan AKP Sodikun.
“Karena kami tidak pesan ya ditolak. Ini juga pembelajaran bagi tempat usaha agar jangan mudah percaya. Seharusnya hubungi saya dulu atau telepon ke Mapolsek sebelum dikirim. Kalau begini kan, tempat usahanya yang merugi," imbau Sodikun.
Modus penipuan semacam itu bukan kali ini dialami. Sebelumnya, pegawai warung lontong opor Papahan mengirim puluhan dus makanan ke Mapolsek. Selain itu, mereka juga meminta pembayaran tagihan pengiriman pulsa elektrik.
"Kami sedang melacak siapa pelaku dengan meminta tolong tim IT Polres. Siapa sebenarnya pelaku ini. Sebenarnya nominal kerugian relatif kecil, tapi sangat meresahkan. Karena merusak nama baik institusi polri," tandasnya.
Sodikun kembali mengingatkan warganya agar jangan mudah percaya pesanan mencurigakan, apalagi mengaku orang berpangkat. Kroscek diperlukan untuk mengantisipasi ulah pelaku.
Berdasarkan data yang dimiliki, aksi penipuan berkedok pesanan palsu makanan dan pulsa elektrik ponsel menyasar Polsek Matesih, Polsek Gondangrejo dan Polsek Karangpandan pada pertengahan 2017. Polisi pun benar-benar dibuat jengkel dengan ulah pelaku.