KRICOM – Polresta Solo menertibkan puluhan preman yang kerap meresahkan masyarakat di Kota Solo. Sempat terjadi aksi perlawanan dan kejar-kejaran antara Polisi dan preman yang berkedok sebagai pengamen dan tukang parkir liar tersebut.
Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan, razia preman tersebut sebagai upaya untuk menciptakan suasana kondusif di Kota Solo menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, razia tersebut sebagai tindak lanjut dari banyaknya keluhan masyarakat terkait aksi premanisme yang dialami mereka.
“Modusnya memang mengamen, tapi ketika tidak dikasih uang mereka kerap memalak. Begitu juga dengan parkir liar, jika tidak dikasih recehan maka mereka akan ngomel-ngomel. Masyarakat jadi geram dan melapor pada kami,” jelas Kapolresta, Jumat (8/12) siang.
Sebanyak 45 preman, berhasil dijaring dalam operasi yang diadakan pada Jumat (8/12/2017) siang. Mereka yang terjaring operasi didata lalu dibina. Sedangkan, preman yang kedapatan sedang melakukan aksi premanisme akan disidangkan tindak pidana ringan.
Ribut berharap, dengan aksi tersebut akan membuat jera preman yang kerap nongkrong di kawasan keramaian. Sehingga, mereka tidak kembali meresahkan masyarakat.