KRICOM - Insiden penyerangan terhadap seorang pastor dan jemaat di Gereja St. Lidwina, Sleman tengah menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, kasus penganiayaan terhadap pemuka agama sedang terjadi secara berantai.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penyerangan di Gereja St Lidwina dan penganiayaan dua ulama Jawa Barat. Hal ini perlu dilakukan guna meredam kecurigaan antar umat beragama.
"Selain menimbulkan kecurigaan, kejadian ini membuat tokoh agama dan jemaah takut beribadah. Mereka jadi tidak aman melaksanakan kegiatan sehari-hari," kata Sodik kepada Kricom, Selasa (13/2/2018).
Sodik berharap, penyelidikan kasus ini dilakukan secara transparan. Pasalnya, segelintir pihak mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan Pilkada serentak 2018.
"Nanti bisa menimbulkan kepercayaan umat beragama dan masyarakat kepada aparat keamanan dan negara," imbau Politikus Partai Gerindra ini.
Agar kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan tidak menurun, maka polisi harus memberi perlindungan keamanan di tempat ibadah.
"Jadi bukan cuma terbatas pada hari besar keagamaan seperti takbiran dan natal saja," ujarnya.
Dengan adanya perlindungan keamanan itu, masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika ingin beribadah di Rumah Tuhan.
Percayakan saja kepada polisi bahwa mereka bisa mengungkap kasus penyerangan berantai ini secara transparan dan jujur agar bisa menghilangkan prasangka buruk di pikiran masyarakat.
"Tapi masyarakat tetap waspada juga dengan memperkuat satuan keamanan di organisasinya dalam melindungi keamanan tempat ibadah,pemimpin ummat dan jamaah sampe aparat keamanan bisa memberikan perlindunyan yang memadai," pungkas dia.