KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenasah Fredy Jayadi (45), pria yang tewas saat mengikuti lomba makan ayam Kentucky Fried Chicken (KFC) yang diadakan di salah satu gerai makanan itu di Semanan, Jakarta Barat pada Jumat (11/3) lalu.
"Penyebab kematian masih nunggu hasil otopsi dari RS Polri, belum seketika keluar hasilnya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto saat dikonfirmasi, Minggu (13/3)
Sejauh ini pihak kepolisian sudah memeriksa 11 orang saksi yang terdiri dari panitia penyelenggara perlombaan, dari pihak outlet KFC, peserta dan penonton.
Mengenai dugaan korban mempunyai sakit asma, Didik enggan berkomentar. Menurutnya, proses penyelidikan masih berlangsung. "Kami masih menyelidiki, belum bisa berkomentar soal itu. Keterangan keluarga masih didalami," katanya.
Didik menambahkan, pihaknya juga masih menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dalam lomba yang berhadiah Rp 5 miliar tersebut. "Sedang didalami, belum bisa menyimpulkan. Nanti kita tunggu dulu, Penyelidikan masih berlangsung, kita tunggu dulu semua fakta-faktanya," pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa lomba berujung maut itu terjadi di KFC Taman Semanan di RT 15 RW 11, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (11/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Freddy dan para peserta lainnya mengikuti lomba makan ayam tersebut yang tengah dalam tahap penyisihan.
Di lokasi lomba yang berlangsung sejak (3/3) itu, ada tiga peserta yang salah satunya merupakan Freddy. Mereka pun berlomba adu cepat menghabiskan tiga ayam dalam waktu 5 menit. Nahas, tulang ayam itu tersangkut di tenggorokanya. Ia pun langsung kehabisan nafas dan tewas beberapa menit kemudian.
Setelah menjalani proses autopsi di RS Polri Kramat Jati, kini, jasad Fredy sudah disemayamkan oleh pihak keluarga di Rumah Duka Abadi, Gogol, Jakarta Barat.