KRICOM - Syarifah, warga Kampung Pala, Jakarta Timur rela menuju Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (21/2/2018) untuk bertemu dengan Habib Rizieq Shihab yang sebelumnya dikabarkan pulang. Ia datang ke bandara bersama rekan-rekan lain dengan menumpangi sebuah mobil.
Syarifah mengaku cinta berat terhadap sosok ulama seperti Rizieq. Kecintaan itu terjalin sejak 2008 seiring dengan rutinitas dirinya mendengar ceramah Rizieq.
"Dari 2008 saya cinta Habib Rizieq. Dia jujur dalam ceramahnya. Saya sejak 2008 di mana habib ceramah saya hadir terus," kata Syarifah ditemui di Bandara Soetta, Tanggerang, Banten, Rabu ini.
Atas dasar kecintaannya itulah ia rela datang dari jauh untuk ke bandara guna bersama pendukung dan simpatisan menjemput Rizieq sepulangnya dari Arab Saudi.
Namun sesampainya di bandara, dia menerima kabar dari pihak Front Pembela Islam bahwa Habib Rizieq batal kembali ke Indonesia.
Namun hal itu tak membuat dia patah hati ke Rizieq. Dia mengambil sisi positif dari kegagalan Rizieq kembali ke Indonesia. Ia menilai lebih baik Rizieq tidak kembali ke Indonesia karena tengah diburu kepolisian untuk mengusut dugaan kasus chat mesum.
"Bagusan dia enggak pulang. Tahu sendirilah dia kan lagi diincar," lanjutnya.
Rencananya seusai dari Bandara Soetta, dia bergerak ke Masjid Baitul Amal, Menceng, Cengkareng, Jakarta Barat untuk menemui sesama pendukung dan simpatisan Rizieq.
"Insya Allah ingin ke Masjid Baitul Amal," tandasnya.