KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melihat fenomena menarik di masyarakat Jakarta khususnya kecenderungan mereka yang mulai banyak membuat paspor untuk bepergian keluar negeri.
Sandi menyambung, bahkan saat ini ia telah menerima laporan bahwa pembuatan paspor telah melebihi kuota yang ditentukan. Oleh karena itu, Sandi dan Pemerintah Provinsi DKI siap untuk membantu masyarakat dalam membuat dan memperpanjang paspor.
"Hari ini ada yang mengantre sampai jam 02.00 WIB pagi dan ketika pendaftaran dibuka pukul 07.00 WIB sudah lebih dari 2.000 yang terdaftar, padahal kuotanya hanya 1600," ucap Sandi usai menghadiri Festival Keimigrasian dalam acara Hari Bakti Imigrasi Ke-68 tahun 2018 di Pintu Barat Monas, Jakarta Pusat, Minggu(21/01/2018)
Sandi mengatakan kalau ini sebuah fenomena ekonomi yang berkembang di DKI Jakarta. Baginya ada perubahan motif melihat antusiasme masyarakat untuk membuat paspor untuk keluar negeri ketimbang menabung untuk beli tanah.
"Semakin banyak warga, milenial terutama, yang dulu nabung untuk beli tanah sebagai investasi tapi sekarang penginnya travel seperti umrah. Peminatnya semakin banyak," ucap Sandi.
Melihat fenomena tersebut, Sandi juga menegaskan akan memaksimalkan pelayanan paspor, khususnya dalam hal optimalisasi pelayanan di Mall Pelayanan Publik DKI Jakarta yang juga melayani pembuatan paspor.
"Jadi kami harus kerja sama dengan Dirjen imigrasi untuk melayani serta kita lihat juga banyak wisatawan yang masuk kemari banyak juga yang keluar. ini yang harus sama Pak Wali Kota bangun destinasi di DKI juga," tutup Sandi.