KRICOM - Dalam beberapa hari belakangan ini terjadi kecelakaan di sejumlah proyek-proyek infrastruktur nasional. Yang terbaru bencana longsor yang terjadi di Underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, yang mengakibatkan satu orang tewas.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon mengkritik keras sejumlah proyek nasional yang menuai korban jiwa. Dia menganggap, hal itu disebabkan proyek dikerjakan dengan terburu-buru.
"Kita melihat nih, infrastruktur terutama yang baru-baru ya. Ini kan lebih banyak dikerjakan dengan terburu-buru, tergesa-gesa dan ini bisa dikaji," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Dia menganggap, proyek yang dikerjakan dengan terburu-buru berkaitan dengan pesta demokrasi. Diduga kuat, infrastrukur nasional yang dibangun, akan digunakan untuk kepentingan politik.
"Bahwa mungkin karena ini terburu waktu itu, mengejar tahun politik dan pemilu ini mau menjadi etalase keberhasilan," ungkap dia.
Padahal, kata dia, urusan infrastrukur tidak terkait dengan aktifitas politik. Infrastruktur yang dibangun, harusnya bertujuan untuk kepentingan fungsional.
"Harusnya masalah infrastruktur ini ada kesinambungan antara pemerintah sebelumnya, pemerintah sekarang dan yang akan datang, jangan dijadikan alat kampanye. Sehingga karena terburu-buru banyak sekali kecelakaan kerja yang sebenarnya tidak perlu," pungkasnya.