KRICOM - Terbongkarnya skandal pelecehan seksual Harvey Weinstein membuka kotak pandora di selebriti hollywood. Kini giliran aktor senior Dustin Hoffman yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap siswi magang.
Anna Graham Hunter mengaku insiden pelecehan seksual itu terjadi 32 tahun silam. Sebagai siswi magang, dia awalnya hanya dimintai tolong untuk memijat kaki Dustin yang saat itu tengah kecapean syuting.
"Dia meminta saya untuk memijat kakinya pada hari pertama saya di lokasi. Kemudian Dustin mulai merayu nakal, dia mencengkram bokong ku," kenang Hunter seperti dikutip dari CNN, Kamis (2/11/2017).
Hari-hari berikutnya, Anna kembali dirayu oleh Dustin. Waktu itu, dia pernah mengantar sarapan ke ruang ganti sang aktor. Bukannya mengucap terima kasih atau apa, pemain film 'Rain Man' tersebut malah melihatnya dengan tatapan nafsu.
"Dia berkata tentang hubungan seksual dengan saya. Saya kemudian pergi, tak bisa berkata apapun dan hanya menangis di kamar mandi," ujarnya.
Dia mengaku, perlakuan cabul Dustin hampir terjadi setiap hari selama lima pekan magang. Perbuatan tak menyenangkan itu selalu dicatatnya setiap hari dan dikirim kepada saudaranya sebagai barang bukti.
“Hari ini, ketika saya sedang menamni Dustin ke [mobil] limonya, dia meraba bokong saya hingga empat kali,” demikan salah satu isi dari catatan harian Hunter," seperti diberitakan The Guardian.
“Saya memukul dia setiap kali dia melakukannya. Tapi dia cuma berkata kepada saya kalau dirinya memang pria tua yang nakal," tambah Hunter.
Hunter tentu tak tinggal diam mendapat pelecehan seksual seperti ini. Dia sempat mengadu kepada supervisornya untuk mendapat pembelaan.
Nahas, sang supervisor tak bisa berbuat apapun untuk menolongnya. Hunter yang saat itu masih berusia 17 tahun disuruh mengalah demi kelangsungan produksi film.
“Saat usia 49, saya baru mengerti apa yang Dustin Hoffman pernah lakukan itu adalah pola yang luas dialami perempuan di Hollywood dan di manapun. Dia [Hoffman] adalah seorang predator, saya masih anak-anak dan sudah mengalami pelecehan seksual itu,” tutupnya.