KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengawali rutinitas pagi dengan berlari dari rumah dinasnya di Jalan Bekasih menuju Balai Kota, Jakarta Pusat.
Sesampainya di Balai Kota, dia lantas menceritakan pengalamannya ketika bertemu Sopir Metromini yang mengeluh lantaran trayeknya diambil oleh TransJakarta.
"Kemudian saya bilang, 'bagaimana kita enggak mau ngambil kalau kelakuan situ (Sopir Metromini) begitu'," kata
Sandiaga kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (12/1/2018).
Selain mendengar keluh kesah sang sopir, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini turut melihat beberapa bus metromini tak laik pakai namun masih dipergunakan.
Dia lantas meminta sopir tersebut untuk introspeksi diri lantaran kepulan asap kendaraannya amat sangat mengganggu
pernapasan warga sekitar.
"Itu ngebul, sangat merusak, polusi. Saya udah catat beberapa tadi di depan Stasiun Sudirman Baru, langsung dicatat," ucap Sandi.
Namun sang sopir malah membela diri kalau metromini yang dilihat Sandi hanyalah oknum. Dia berdalih kalau seluruh kendaraan di Jakarta sudah pada lulus uji KIR atau uji mesin kendaraan.
"Mereka mengatakan itu oknum-oknum. Berarti kalau oknum kita akan sidak dan bawa ke pemeriksaan KIR. Kalau tidak lolos, kita harus tertibkan," tegasnya.
Saat disinggung soal bentroknya trayek antara Metromini dan Transjakarta, Sandi berjanji akan menyelesaikannya dalam waktu dekat. Asalkan pihak Metromini turut disiplin dalam berlalu lintas di wilayah hukumnya.
"Jadi kita ingin membantu, tapi harus ada kedisiplinan juga dari mereka. Jadi ada dialog yang baik saya sudah terjunkan tim mudah-mudahan akan lebih baik," tutup Sandi.