KRICOM - Suhu politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Selatan mulai memanas. Hal itu terlihat dari kasus penganiayaan yang menimpa seorang relawan dari bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Prof. Andalan) bernama Dg. Sailing Situru (45), warga Desa Lembang Loe.
Dari kabar yang dihimpun, Dg. Sailing ditebas oleh orang tak dikenal dengan menggunakan parang di Desa Lembang Loe, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Insiden tersebut terjadi pada hari Rabu (6/12/2017), sekira pukul 23.30 Wita.
Akibat tebasan parang tersebut, Dg. Sailing mengalai dua luka sobek di bagian punggung. Ia pun langsung dilarikan ke RSUD Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Menurut kesaksian korban, insiden ini terjadi saat dirinya melihat dua orang yang tengah merusak baliho milik pasangan bakal cagub dan cawagubnya yang didukungnya.
"Saya baru mau istirahat, Saya lihat orang itu berdua merusak balihonya pak Prof. Andalan, jadi saya hampiri lalu menegur. Tanpa bicara, dari belakang satu pelaku langsung menebas saya," kata Dg. Sailing kepada petugas Polres Gowa yang mengambil keterangannya di ruang rawat RSUD Anwar Makkatutu, Kamis (7/12/2017) pagi.
Peristiwa pemarangan itu, berlangsung singkat, usai menebas korban, dua pelaku itu langsung kabur setelah meliat korban roboh bersimbah darah.
Juru bicara Nurdin Abdullah, Bunyamin Arsyad kepada wartawan mengaku akan melakukan jumpa Pers terkait kasus ini.
"Nanti, ya. Diadakan konferensi pers," ujarnya kepada wartawan.