KRICOM - Dua anggota Polsek Pondok Gede, Iptu Panjang dan Bripka Slamet Aji mendapat penghargaan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Aziz atas keberaniannya menghadapi Gengster Rawa Lele.
Meski Iptu Panjang dan Bripka Slamet saat ini sedang menjalani perawatan karena menderita luka parah, namun Idham mengapresiasi keberanian mereka lantaran berani menghadapi sekelompok muda-mudi beringas tersebut.
"Kemungkinan dua anggota ini akan diberi penghargaan oleh Bapak Kapolda karena keberaniannya. Artinya ada kelompok yang berkumpul-kumpul didatangi mereka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono kepada wartawan di kantornya, Rabu (6/12/2017).
Menurutnya, Iptu Panjang dan Bripka Slamet layak dianggap sebagai pahlawan bhayangkara. Keberaniannya pun patut diacungi jempol dan harus ditiru seluruh perwira kepolisian.
"Mereka itu adalah pahlawan Bahayangkara yang perlu kami apresiasi kemudian kami pilih penghargaan dari Bapak Kapolda berkaitan tugas kedua orang ini yang saat ini masih di rumah sakit," jelasnya.
Sejauh ini, polisi sudah menetapkan lima dari 10 orang yang diamankan sebagai tersangka pengeroyokan. Para tersangka merupakan Gengster Rawa Lele 212 yang usianya masih terbilang muda.
Petugas gabungan Polsek Pondok Gede dan Polres Metro Bekasi hingga kini masih memburu pelaku pengeroyokan lainnya. Sebab setiap malam Minggu, Gengster rawa Lele 212 sering berkumpul dan mencari musuh untuk tawuran.
"Masih ada DPO (daftar pencarian orang) nanti teman-teman yang ikut melakukan kegiatan pergerakan sedang mencari nanti kami tunggu," tutupnya.
Sebelumnya, dua anggota menderita luka parah setelah dikeroyok puluhan remaja yang tengah mabuk minuman keras setelah merayakan ulang tahun kelompok mereka di Jalan Celepuk, Pondok Gede, Kota Bekasi. Keduanya masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.