KRICOM - Kasus PT Asuransi Allianz Life Indonesia masih terus bergulir. Seharusnya, Manajer Klaim, Yuliana Firmansyah diperiksa hari ini, Rabu (4/10/2017). Namun dia mangkir dari panggilan polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membenarkan mangkirnya Yuliana dari panggilan.
"Ibu Yuliana diagendakan hadir dalam pemeriksaan hari ini jam 10. Tapi sampai sekarang yang bersangkutan belum memenuhi undangan panggilan," kata Argo ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/10/2017).
Menurutnya, pihak Allianz beralasan masih perlu menyiapkan data dan bukti yang berkaitan dengan laporan nasabahnya soal penolakan klaim.
"Kami mengagendakan kembali tanggal 11 Oktober untuk pemeriksaan," ujarnya.
Melalui pemeriksaan tersebut, kata Argo, Polda Metro Jaya berharap dapat mengetahui informasi lengkap dari tersangka, termasuk status Yuliana di Allianz Indonesia.
"Nanti kalau diperiksa baru bisa diketahui status dia apa karena kami belum mendapatkan informasi yang lengkap berkaitan yang bersangkutan makanya kami panggil," imbuhnya.
Selain Yuliana, pada pekan depan polisi juga bakal memanggil Direktur Utama Joachim Wessling. Namun, dia memastikan pemeriksaan Yuliana bakal dilakukan lebih dulu untuk memastikan apakah Joachim masih di Indonesia atau sudah berangkat ke luar negeri.
"Yuliana kami panggil dulu. Nanti berdasar keterangan yang bersangkutan akan diketahui dirutnya sudah pergi (ke luar negeri) atau belum. Kita tunggu saja," ujarnya.
Diketahui, dua bos besar Allianz Indonesia, yakni Joachim Wessling dan Yuliana Firmansyah diduga mempersulit nasabah yang ingin mengklaim asuransinya.
Menurut korban, yakni Irfanius Al Gadri dan Indah Goena Nanda, Allianz meminta mereka untuk menyerahkan rekam medis lengkap dari rumah sakit. Padahal, biasanya untuk mengklaim asuransi hanya dibutuhkan resume medis dari rumah sakit tempat nasabah dirawat.
Laporan yang dibuat keduanya tertera dalam laporan polisi bernomor LP/1645/IV/2017/PMJ dan LP/1932/IV/2017/PMJ.