KRICOM - Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, meminta pihak gudang petasan yang terbakar di Kosambi bertanggung jawab atas peristiwa yang menewaskan lebih dari 40 orang itu. Pasalnya, pihak pabrik diduga tidak melaksanakan Kewajiban Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Berduka cita sedalamnya kepada semua korban dan minta pertanggungjawaban pemilik pabrik yang tidak laksanakan K3 di pabriknya, di mana tidak ada pengamanan, pintu darurat dan peralatan pemadam," kata Dede melalui pesan singkat, Jumat (27/10/2017).
Selain kepada pemilik pabrik, Dede meminta Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri ikut bertanggung jawab. Bentuk tanggung jawabnya bisa berupa sanksi kepada setiap pihak yang membiarkan K3 tidak dijalankan dengan baik.
"Juga meminta menaker agar mengusut dan memberi sanksi tegas kepada semua yang terlibat dalam pembiaran ini dari sisi ketenagakerjaan," lanjut dia.
Dari insiden itu, tambahnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek diharapkan segera terjun ke lokasi insiden kebakaran guna membantu para korban selamat pasca insiden kebakaran.
"Tentu juga kepada Menkes dan pemerintah daerah agar melakukan pertolongan terutama (menyediakan) faskes (Fasilitas Kesehatan). Fasilitas dan biaya berobat kepada yang selamat," ujar dia.
Dia mengaku akan memantau pemberian sanksi dan bantuan kesehatan tersebut. Dia berharap insiden serupa tidak pernah terulang ke depannya.
"Kami akan pantau terus terkait pelaksanaannya. Agar jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi di tempat lain," tuturnya.