KRICOM - Sebanyak 18 saksi sudah diperiksa polisi terkait kebakaran gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, termasuk Khusnul, tukang las yang juga menjadi rekan salah satu tersangka, Subarna Ega.
"Ada saksi namanya Khusnul. Dia sama-sama tukang las seperti tersangka Subarna yang berada di lokasi kejadian. Saat itu Subarna yang ngelas sedangkan dia (Khusnul) yang megang besinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/10/2017).
Kepada polisi, saksi mengaku tak pernah ada gangguan yang berarti saat keduanya melakukan pengelasan di pabrik tersebut. Namun, di hari nahas tersebut diakui ada permasalahan yang muncul.
"Saat memegang besi untuk dilas, kawatnya atau besinya itu tahu-tahu panas. Ternyata di bawahnya ada 4.000 kg kembang api yang sudah terbakar. Khusnul langsung lari dan loncat kena asbes sampai jebol," ujar Argo.
Saat kejadian tersebut, Khusnul tak lagi mengetahui keberadaan rekannya. Ia mengaku panik dan fokus menyelamatkan diri tanpa memperhatikan keberadaan Subarna.
"Dia (Khusnul) keluar lewat pintu depan dan selamat, tidak nengok kiri kanan, yang penting dia ini lari sekuat tenaga saat mendengar ledakan," ujarnya.
Hingga saat ini, status Khusni masih sebatas saksi. Berbeda dengan Subarna yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tak hanya Subarna, polisi juga menetapkan pemilik gudang bernama Indra Liyono dan Direktur Operasional Gudang, Andry Hartanto.
Indra dan Andry sudah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, sedangkan Subarna masih dalam pencarian polisi karena tak menutup kemungkinan Subarna bisa saja juga jadi korban meninggal kebakaran.