KRICOM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri masih terus melakukan proses identifikasi terhadap puluhan jenazah korban terbakarnya pabrik petasan di Kosambi, Tangerang.
Terbaru, Tim DVI telah mengidentifikasi sebanyak enam jenazah. Artinya, kini ada 15 dari 47 mayat yang berhasil diidentifikasi.
"Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi pukul 10.00 WIB pagi tadi, ada enam jenazah teridentifikasi," kata Ketua Tim DVI RS Polri, Kombes Pramujoko di RS Polri Krmat Jati, Jakarta Timur, Senin (30/10/2017).
Dari enam jenazah yang diidentifikasi, satu jenazah beridentitas laki-laki sedangkan lima lainnya perempuan. Kelima jenazah perempuan merupakan warga yang berdomisili di Tangerang, sementara jenazah laki-laki berasal dari Tegal, Jawa Tengah.
Mereka adalah Halimah Binti Saroni, Robiyah, Epih Binti Udin, Ponih, Putri dan dan Aryusli Hardiwan. Mereka teridentifkasi melalui DNA, rekam medis, gigi, dan properti.
"Setelah keluarga datang, jenazah akan kami antar menggunakan ambulans dari RS Polri Kramat Jati tanpa dipungut biaya alias gratis," jelas Pramujoko.
Dengan teridentifikasinya jenazah para korban, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pihak keluarga yang telah membantu melaporkan dan melampirkan data-data yang dibutuhkan Tim DVI.
"Pemeriksaan jenazah tidak ada artinya kalau keluarga tidak memberikan data antemortem," tutupnya.
Data antemortem yakni data-data fisik khas korban sebelum meninggal, seperti pakaian atau aksesoris yang terakhir kali dikenakan, barang bawaan, tanda lahir, tato, bekas luka, cacat tubuh, foto diri, berat dan tinggi badan, serta sampel DNA.