KRICOM - Komika Genrifinadi Pamungkas atau Ge Pamungkas menjadi perhatian publik. Sosok yang mulai terkenal setelah memenangi ajang kompetisi lawak tunggal ini menjadi buah bibir setelah lawakannya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Spokovir TV dengan judul Ge Pamungkas (Susah sinyal stand up show), Ge gerah dengan penggunaan sosial media yang dipenuhi dengan politik dan agama.
"Twitter sekarang (isinya) udah politik dan agama. Udah enggak asik lagi," kata Ge.
Selanjutnya, ia juga sempat membahas masalah banjir Jakarta yang ditangani dua gubernur berbeda dan ditanggapi oleh warganet.
"Nih dulu Jakarta banjir. Apa coba netizen-netizen itu? Wih Jakarta banjir. Ini gara-gara (Ahok) ini. Ini adalah azab kita punya gubernur," jelasnya.
"Nih potong kuping gue. Nih sekarang udah banjir. Jakarta banjir, beda omongannya. Wah ini adalah cobaan dari Allah SWT," seru Ge disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Tak sampai di situ, Ge kembali menyampaikan pernyataan dengan mengutip sebuah ayat yang disampaikan menggunakan gaya yang tak biasa.
"Ini cobaan. Sesungguhnya Allah akan memberikan cobaan kepada orang yang Dia cintai, cintailah apaan? Itu ada genangan cobaan. Setres gua," lanjut Ge dengan nada meninggi.
Kalimat tersebutlah yang kemudian menimbulkan kontroversi bagi warganet. Bahkan, video penampilan Ge Pamungkas tersebut telah diunggah beberapa kali oleh berbagai akun Youtube.
Alhasil, postingan tersebut dibanjiri berbagai komentar oleh warganet. Beberapa di antaranya setuju dengan sosok yang kerap membintangi layar lebar ini. Namun tak sedikit pula yang justru menganggap lelucon tersebut telah melecehkan agama Islam.
"Agamanya apa sih nih orang? Kafir ya? Maksudnya apa bawa-bawa agama Islam? Enggak lucu," tulis Deden Mulyana.
"Manusia enggak berguna. Enggak ada bahan lain kau untuk lelucon. Jangan kau menggunakan ayat Al Quran untuk guyonan, untuk kau lecehkan," komentar Haqqulyakin.
"Boikot sampah masyarakat," komentar Hery Sutyo.
Bahkan, beberapa di antaranya meminta Ge untuk dijebloskan ke dalam penjara karena dianggap telah menghina agama.
"Laporkan ke polisi, bagi yang tahu hukum jangan diam," tulis Faris.
"Ah ini orang dari dulu enggak jera-jera. Soalnya enggak makan penjara nih orang pelawak," ujar Yong Tian.