KRICOM - Korea Utara (Korut) masih menjadi ancaman nyata bagi Amerika Serikat (AS). Bahkan menurut Pusat Intelijen Amerika (CIA), Korut juga diprediksi akan mampu menyelesaikan program senjata nuklirnya dalam beberapa bulan dan siap meluncurkannya ke AS.
Prediksi tersebut diucapkan Direktur CIA, Mike Pompeo dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi CBS pada Senin (22/1/2018) waktu setempat.
"Kita akan selalu bisa mengidentifikasi bahwa program (pengembangan senjata nuklir) itu tetap berlangsung. Kita tidak akan tahu sampai kapan mereka melanjutkannya," ujar Pompeo seperti dikutip dari Newsweek.
"Tetapi resiko utama dari situasi ini adalah, para pembuat kebijakan harus tahu bahwa program senjata nuklir Korut akan terus berlanjut dan bahkan menjadi lebih canggih, luas, serta semakin kuat. Hal-hal inilah yang harus diketahui oleh para pembuat kebijakan di negara kita," lanjutnya lagi.
Ketika ditanya seberapa lama Korut akan mampu membangun rudal berhulu nuklir yang mampu mencapai AS, Pompeo mengatakan, "Beberapa bulan ke depan."
"Ini benar. Saya berharap bisa menjawab 'beberapa tahun ke depan dari sekarang.' Pemerintah AS saat ini tengah bekerja dengan sigap untuk memperpanjang periode tersebut," pungkas Pompeo.
Seperti diketahui, Pemimpin Besar Korut Kim Jong-un mengatakan bahwa dirinya siap untuk meluncurkan rudal balistik antarbenua terbarunya ke wilayah Amerika Serikat (AS). Pernyataan tersebut dibuatnya pada tanggal 1 Januari 2018 silam.
Menanggapi hal tersebut, Presiden AS Donald Trump langsung mengatakan bahwa dirinya juga memiliki senjata nuklir yang siap untuk diluncurkan. "Saya punya tombol nuklir yang lebih besar ketimbang Kim," balas Trump lewat akun pribadinya di Twitter.