KRICOM - Nama-nama anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bentukan Gubernur Anies Baswedan kembali muncul ke publik. Setelah sebelumnya Komite PK dan Bidang Harmonisasi Regulasi, kali ini muncul formasi di Bidang Percepatan Pembangunan.
Kamis (11/01/2018) pagi, tersebar lampiran surat pengukuhan TGUPP Bidang Percepatan Pembangunan bernomor 55/-079.53 tertanggal 10 Januari 2018. Dalam surat tersebut, 21 orang diundang ke Balai Kota untuk rapat internal dan pengukuhan TGUPP bidang percepatan pembangunan. Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasana Luar Negeri (KDKLN) DKI Jakarta, Muhammad Mawardi.
Salah satu anggota TGUPP, Totok Amin Soefijanto yang saat ini menjabat sebagai Deputi Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Paramadina membenarkan surat tersebut. Namun, ia menjelaskan jika pengukuhan anggota TGUPP batal.
"Ditunda. Baru dikasih tahu hari ini. Saya enggak mau komentar soal itu (alasan ditunda)," ujar Totok saat dihubungi, Kamis (11/1/2018).
Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Achmad Izzul Waro juga mengatakan hal serupa. Ditemui di Balai Kota, Izzul yang turut tercantum dalam surat tersebut mengaku kaget atas penundaan pengukuhan TGUPP Bidang Percepatan Pembangunan.
"Saya juga enggak tahu kenapa (ditunda). Tadi saya sudah sampai di Balai Kota tapi batal," ucap Izzul di Balai Kota.
Di sisi lain, Mawardi selaku pihak yang menandatangi surat berujar jika agenda tersebut hanya rapat internal dan bukan agenda pengukuhan anggota.
"Saya enggak tahu ya apa itu. Kan baru rapat internal ya. Kami enggak tahu dari hasil rapat internal itu seperti apa, namanya juga rapat," ucap Mawardi.
Mawardi mengatakan, Gubernur Anies turut hadir dalam rapat tersebut. Kendati demikian, ia bersikukuh belum mengetahui jadwal pasti pengukuhan TGUPP Bidang Percepatan Pembangunan.
"Nanti kan tergantung hasil rapat. Pak Gubernur yang akan sampaikan," tandasnya.