KRICOM - Terdakwa kasus dugaan penyebaran kebencian, Buni Yani mengapresiasi langkah Gubernur Anies Baswedan yang tak memperpanjang izin usaha Alexis. Hal itu menunjukkan bahwa Anies bukan pemimpin yang obral janji.
"Kalau anda berpikir sebagai orang yang liberal, selama dia tak melanggar konstitusi, hukum , silahkan saja. Tapi kan gak cuman itu, ada nilai yang lebih tinggi ddidalam konsep kita berbangsa dan bernegara, bahwa sebagaian besar orang di Indonesia adalah semua agama yang menggap prostitusi adalah sesuatu yang dilanggar," kata Buni kepada Kricom di Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Buni melanjutkan, sebagai pemimpin tertinggi, Anies memahami bahwa nilai-nilai tertinggi dalam pemeluk agama ini bahwa prostitusi itu tak baik.
"Kalau pak Anies mengambil nilai itu dan diimplimentasikan dalam kebijakan kan bagus, dia menjadi pemimpin yang baik," ungkap pengedit video Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal Al Maidah ini.
Lantas, soal desakan untuk menutup tempat prostitusi lain, Buni mendukungnya. ''Beliau kan lebih tahu ya (data). Kami sebagai warga tetap mendukung," tuturnya.
''Yang paling mengejutkan adalah beliau bisa secara bagus di Fatmawati, MRT (proyek rumah digusur) kan bagus. Engak pakai drama-drama dan berantem-berantem," tutup Buni.