KRICOM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono meminta kepada Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo untuk memberikan informasi kepada polisi bila mengetahui keberadaan dua pelaku yang diduga terlibat penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Sketsa sudah kami buat, tetapi kami belum tahu keberadaan pelaku, identitasnya belum tahu. Mungkin Pak Agus tahu keberadaannya, silakan ke hotline atau langsung. Kami juga berharap masyarakat memberitahu dan membantu jika tahu. Kalau misalnya kami sudah tahu identitasnya, kami tidak pelu sketsanya lagi," kata Argo kepada wartawan, Senin (27/11/2017).
Soal desakan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut klasus yang menimpa Novel, pihak Polda mengaku tetap menolak pembentukan tim tersebut.
"Jadi intinya kami tetap melakukan proses ini, bahkan pimpinan KPK saja kemarin sudah mengapresiasi kinerja kami," jelasnya.
"Kami sudah sampaikan kemarin di KPK. Tidak hanya pimpinan KPK saja, ada direktur, deputi penyidik juga ada. Intinya mereka mengapresiasi perkembangan dan progresnya," tutupnya.
Setelah tujuh bulan kasus penyiraman air keras menimpa Novel, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengumumkan dua sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras.