KRICOM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis mengklaim pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Keseriusan itu ditunjukkan dengan menerjunkan 167 penyidik profesional.
"Kami telah bentuk tim penyelidikan dan penyidikan, dengan jumlah penyidik sebanyak 167 orang dari lintas penyidikan baik itu dari Polres, dan Polda," kata Idham menggelar jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).
Idham menambahkan, pengusutan kasus Novel turut melibatkan unsur-unsur dari Mabes Polri. Bahkan, sebagai bentuk keseriusa, Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian turut turun tangan.
"Terakhir Bapak Kapolri Jenderal Tito bertemu dengan pimpinan KPK tanggal 31 Juli 2017, di sini untuk memberikan progres hasil penyelidikan," paparnya.
Sebelumnya, Idham sudah mengungkap dua terduga pelaku yang terlibat penyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dua terduga tersebut diungkap melalui sebuah sketsa tiga dimensi yang mana sampai saat ini identitas ataupun cirinya masih didalami.
Dua orang tersebut berjenis kelamin laki-laki, satu berambut cukup gondrong dan satunya berambut cepak. Selain itu, Idham juga memastikan sketsa tiga dimensi yang dimiliki penyidik dipastikan 90 persen keakuratannya.
Namun demikian, kedua terduga pelaku tersebut saat ini belum berhasil ditemukan dan masih diburu oleh pihak kepolisian.
Oleh karena itu, Polda Metro Jaya mengimbau agar siapaun masyarakat yang melihat orang dengan ciri-ciri seperti sketsa yang disebar, segera menghubungi hotline Polda Metro Jaya di 081398844474.