KRICOM - Penipuan berkedok biaya umrah murah semakin banyak setiap harinya. Setelah First Travel, giliran Hannien Tour dan Solusi Balad Lumampah yang dilaporkan jemaahnya lantaran diduga melakukan penipuan dan penggelapan.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang berharap warga belajar dari kasus penipuan yang dilakukan First Travel. Jangan mudah termakan bujuk rayu apabila ditawari travel umrah dengan harga miring.
"Sudah sejak beberapa tahun yang lalu saya sampaikan, hati-hati dengan travel yang menjanjikan harga murah," kata Nu'mang seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/2/2018).
Berdasarkan perhitungan IPHI, biaya umrah yang rasional berada di kisaran Rp 23 juta. Tapi kalau ingin mendapat harga lebih murah, anda bisa mengurangi fasilitas dan membayar sekitar Rp 20 juta.
Biaya tersebut sudah merupakan standar minimal penyelenggaraan umrah yang ditetapkan Kementerian Agama. Harga segitu sudah mencakup biaya tiket, transportasi, visa, paspor hingga service charge.
"Tetapi kalau ada yang menawarkan di bawah dari harga itu, misalnya Rp 15 juta itu tidak mungkin, karena tiket pulang pergi saja itu sudah Rp 15 juta," tambahnya.
Agar tidak mudah ketipu, Agus bersama Kementerian Agama sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mau aktif bertanya ke kelurahan setempat soal travel yang dapat dipercaya.
Dan jangan pernah termakan bujuk rayu atau iming-iming diskon yang dilakukan jasa travel nakal.