KRICOM - Sebuah ide diungkapkan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu soal daerah Johar Baru yang kerap terjadi tawuran. Menurutnya masyarakat di Johar Baru harus direlokasi lantaran dihuni oleh masyarakat menengah ke bawah yang kerap terprovokasi.
"Ya kami lihat dulu akar permasalahannya, narkoba dan semuanya. Tetapi sebenarnya juga inikan permasalahannya bukan semata-mata hanya tugas polisi. Kalau saya berharap itu Johar Baru saya relokasi," kata Roma kepada wartawan, Rabu (6/12/2017).
Selain perekonomian yang miskin, Roma menuturkan, persoalan di Johar Baru muncul karena rendahnya pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang memicu sulitnya perekrutan lapangan pekerjaan.
"Permasalahan sosial yang harus ditangani dan bukan semata-mata kamtibmas itu hanya istilah muaranya, karena lapangan pekerjaan tidak ada, tingkat pendidikan pemberdayaan manusia juga kualitasnya rendah," jelasnya.
Mantan Wakapolres Jakarta Pusat ini menerangkan, persoalan Johar Baru tidak hanya tugas Polri namun juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan membuka ruang terbuka pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
"Coba kami bangun bersama Johar Baru itu. Banyak permasalah sosial yang kompleks di situ. Kalau ada ruang publilk, pekerjaan luas ya mungkin," tutupnya.