KRIMINALITAS.COM, New Delhi- Seorang wanita bernama Lalita Ben Bansi (26) akhirnya berhasil mendapatkan impiannya, yakni menikah dengan laki-laki yang dicintainya.
Pasalnya, gadis asal India ini sempat putus asa lantaran memiliki kecacatan di bagian wajahnya. Sewaktu kecil, Bansi sempat bertengkar dengan sepupunya hingga disiram air keras.
Akibat kejadian itu, mukanya langsung rusak, salah satu matanya mengalami kebutaan dan telinga kirinya sulit mendengar dengan jelas. Dia bahkan sampai menjalani operasi sebanyak 17 kali guna mengembalikan wajahnya seperti semula.
Tentu saja cara itu tidak berhasil, hingga menginjak usia 26 tahun, bekas luka bakar masih terlihat jelas di wajahnya. Namun siapa sangka, cobaan yang dialaminya itu justru membuatnya menemukan jodoh.
"Siapa yang mengira penyiraman air keras dan 17 operasi bisa membuat saya menemukan cinta. Tapi itu terjadi," kata Bansi seperti dilansir dari Independent.co.uk, Sabtu (27/5/2017).
Diketahui, Bansi baru saja menikah dengan seorang pria bernama Singh beberapa hari lalu. Perkenalan keduanya justru bermula dari salah sambung.
"Bansi secara tidak sengaja memutar nomor saya sekitar tiga bulan yang lalu. Kemudian saya menelponnya balik setelah 15 hari," ujar Singh yang bekerja di sebuah Perusahaan CCTV.
"Kami berbicara dan saya jatuh cinta dengan suaranya. Percakapan kami terus berlanjut setiap hari. Hingga akhirnya saya melamarnya," tambah Singh sembari mengenang perkenalannya.
Meski belum pernah bertemu, Bansi mengatakan kepada Singh bahwa dia memiliki wajah yang rusak akibat disiram air keras. Namun ternyata, Singh tidak masalah dengan hal itu.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya jatuh cinta padanya dan ingin menikah," tutur Singh dengan mantap.
"Banyak pasangan jatuh cinta dengan wajah pasangan mereka dan akhirnya bercerai. Dengan dia, saya tidak peduli dengan wajahnya. Dia adalah orang yang manis. Saya berharap Tuhan memberkati kita untuk seumur hidup," paparnya.
Berbagai bintang Bollywood menghadiri pernikahan pasangan tersebut, termasuk aktor Vivek Oberoi, yang pertama kali bertemu dengan Bansi di sebuah acara untuk korban air keras.
Oberoi mengatakan Bansi adalah "pahlawan sejati" dan memuji Singh atas sikapnya untuk mencintai dan fokus pada apa yang ada di dalamnya.