KRICOM - Seorang pedagang nasi goreng di kawasan Ciputat, Tangerang selatan dianiaya oleh dua orang tak dikenal di Jalan Cendrawasih 2 RT 04, RW 02 Sawah Baru, Ciputat, Tanggerang Selatan.
Penganiayaan tersebut bermula saat korban yang bernama Mujiono enggan untuk menyalakan api saat pelaku yang berjumlah dua orang hendak merokok.
"Korban saat itu sedang duduk santai usai menutup jualan nasi gorengnya. Sambil minum kopi dan memainkan telepon genggam di depan rumah saksi (kakak korban). Tiba-tiba si korban di datangi 2 orang pria yang berpura-pura minta api untuk menyalakan rokok," papar Kasat Reskrim Polres Tangsel, Alexander Yurichi di Polres Ciputat, Tanggerang Selatan (14/12/2017).
Kepada pelaku, lanjut Alexander, korban mengaku tak membawa korek api. Kedua laki-laki tersebut pun kembali menyuruhnya mengambil bara di tempat pembakaran ayam.
Namun, korban tak beranjak dari tempat duduknya meski ke dua pelaku meninggikan nada suara dan marah.
"Tak lama, salah satu pelaku langsung membacok korban dengan besi yang ada pada tempat pembakaran ayam ke arah leher korban," tambahnya.
Dalam situasi tersebut, korban sempat melakukan perlawanan. Korban dibantu oleh sang kakak yang bernama Wagiman.
"Selanjutnya korban melawan pelaku sehingga terjadi perkelahian. Karena mendengar keributan di depan rumah, maka saksi keluar rumah dan melihat adiknya sedang beradu fisik dengan 2 pria yang tak dikenal. Lalu saksi turut membantu adiknya sehingga pelaku kabur dan dikejar oleh korban dibantu warga," lanjutnya.
Dari penelusuran, tim opsnal Vipers Polsek Ciputat melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Salah satu pelaku dapat diamankan tidak jauh dari TKP. Sedangkan pelaku lainnya ditangkap di kawasan Bogor. Dua pelaku diketahui bernama Indra dan Andri.