KRICOM - Seorang penantang maut asal Cina tewas usai terjatuh dari lantai 62 sebuah gedung yang berlokasi di Provinsi Hunan, Cina. Insiden itu terjadi pada 8 November silam, tetapi video terkait kecelakaan tersebut baru beredar pada 11 Desember lalu.
Seperti dirilis NY Post, seorang pria bernama Wu Yong Ning (26) yang juga dikenal dengan nama 'Penakluk Gedung Pertama dari Cina' tersebut mencoba untuk memanjat Gedung Huayuan International Centre di Changsha, Ibu Kota Provinsi Hunan.
Dalam video, Wu sebenarnya telah berhasil mencapai puncak gedung. Namun beberapa saat kemudian, ia mencoba untuk melakukan gerakan 'pull-up' di tembok gedung. Setelah melakukan beberapa gerakan, Wu tampak kesulitan untuk naik kembali ke puncak gedung.
Wu sempat mencoba untuk menopang berat tubuhnya dan membantunya naik dengan menjejakkan kakinya ke arah tembok. Namun diduga akibat cengkeramannya kian melemah, Wu akhirnya jatuh dari ketinggian sekitar 13 hingga 14 meter.
Dari penyelidikan polisi, Wu diduga melakukan aksi nekat tersebut setelah mendapatkan tantangan dari seseorang. Menurut laporan, Wu akan menerima bayaran hingga 100 ribu yuan (sekitar Rp 205 juta) apabila bersedia memanjat Gedung Huayuan International Centre.
"Wu berencana untuk melamar kekasihnya, di hari yang sama ketika ia tewas. Ia membutuhkan uang itu untuk melangsungkan pernikahan dan juga mengobati ibunya yang sedang sakit keras," ujar salah seorang saudara Wu, Feng Shengliang.
Ironisnya, kecelakaan tersebut justru menyita banyak perhatian dari warganet. Menurut South China Morning Post, video kecelakaan Wu yang diunggah ke media sosial Weibo tersebut telah ditonton sebanyak 15 juta kali.