KRICOM - Nasib apes menimpa seorang balita bernama Kiren Fatarani Inara (2). Anak pasangan dari Fahrul (36) dan Ayu Windisayekti (34) warga Perumahan P4 A Blok H, Kelurahan Pudak payung, Banyumanik Semarang ini ditemukan tewas dialiran selokan.
Korban yang saat itu bermain bersama kakaknya, Fatwa Anggoro Jati (8) diduga terpeleset masuk got dan hanyut terseret air hujan. Jenazahnya ditemukan sekitar 1 kilometer dari rumahnya, Jumat (23/12/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saat itu memang hujan deras dan selokan depan rumah korban airnya meluber. Nah, diduga mereka bercanda hingga tak memperhatikan jika air selokannya penuh hingga korban tergelincir dan hanyut", kata tetangga korban, Basuki (35) kepada wartawan.
Mengetahui adiknya hanyut, saksi lalu memanggil ibunya tapi apa daya korban sudah cukup jauh terbawa air yang alirannya menuju kali garang.
"Ibu korban lalu berteriak-teriak minta tolong pada warga dan dengan dibantu warga sekitar korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia", tutur anggota BPPD Semarang, Agus.
Menurut Agus, tubuh korban saat ditemukan tertahan di selokan karena tersangkut sampah.
"Jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit setempat dan setelah dilakukan pemeriksaan, korban dibawa ke rumah duka," tandas Agus.