KRICOM - Sebuah ledakan diduga terjadi di peristiwa kecelakaan yang melibatkan sebuah kereta dan bus sekolah, serta menewaskan 4 orang siswa berusia antara 13 hingga 17 tahun di Perancis bagian selatan, Rabu (14/12/2017) waktu setempat.
Wali Kota Saint Féliu d’Amont, Robert Olive mengatakan, dirinya mendengar kabar soal adanya ledakan dalam kecelakaan fatal tersebut. Hal itu diutarakannya saat diwawancarai oleh sebuah stasiun radio lokal, Bleu Rousillon.
"Bus tersebut tampaknya meledak," ujar Olive, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (14/12/2017).
Ledakan tersebut diduga ditimbulkan oleh sebuah hantaman keras saat kereta menerjang bus yang saat itu diperkirakan tengah menyeberang di sebuah perlintasan kereta. Namun hal tersebut belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak berwajib.
"Kami akan terus memperkuat koordinasi untuk mengirimkan informasi yang tepat kepada para anggota keluarga, terkait identitas korban jiwa dan korban luka-luka. Proses ini sudah berlangsung," papar Olive.
Seperti diketahui, sebuah kecelakaan fatal terjadi di Kota Saint Féliu d’Amont, Perancis bagian selatan. Menurut kabar, sebuah bus sekolah yang tengah mengantar para siswa ke rumahnya masing-masing, ditabrak oleh kereta berkecepatan tinggi di salah satu perlintasan kereta.
Akibat kecelakaan tersebut, setidaknya 4 siswa meninggal dunia dan 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Sopir bus yang merupakan seorang perempuan berusia 48 tahun dikabarkan mengalami luka serius dan harus dirawat secara intensif.
Badan bus tersebut juga terbelah dua akibat kerasnya terjangan kereta.