KRICOM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencabut keputusan sepihaknya yang menyebut Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Bahkan, MUI mengancam akan menggalang petisi boikot produk-produk AS jika Trump tidak mencabut keputusan kontroversialnya tersebut.
"Jika Trump tidak mendengarkan tuntutan aksi ini, kami akan menggalang petisi dan mengajak seluruh dunia untuk memboikot produk-produk Amerika," tegas Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin di kantornya, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Selain itu, Ma'ruf juga berharap tidak ada negara lain yang mengikuti keputusan sepihak Trump tersebut.
"Dan kami minta jangan ada negara lain yang ikut ajakan Donald Trump. Eropa saja juga mereka menolak, Uni Eropa menolak, Kanada menolak," ucapnya.
Karenanya, Rais Aam PBNU itu masih tak habis pikir dengan sikap Trump yang masih keras kepala dengan tak mau mencabut keputusannya itu.
"Saya tak tahu kenapa sampai hari ini Trump tak mau berubah, apakah tidak mau atau sudah tidak bisa mendengar," geram Ma'ruf.
Meski begitu, Ma'ruf berharap konflik ini dapat diselesaikan secara damai tanpa ada pertumpahan darah. Untuk itu, saat Aksi Bela Palestina, Minggu (17/12/2017) lusa, pihaknya akan memberikan petisi kepada AS melalui Kedutaan Besar AS yang ada di Indonesia.
"Jangan sampai ada ujaran kebencian, kami ingin menyampaikan pesan-pesan dan petisi-petisi kepada pemerintah Donald Trump melalui Kedubes di Jakarta," tutupnya.