KRICOM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana akan melakukan vaksinasi penyakit difteri yang sedang mewabah di beberapa tempat termasuk di Jakarta. Adapun nantinya Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan program Outbreak Response Immunization (ORI) penyakit difteri yaitu vaksinasi yang dilaksanakan untuk mencegah penyakit tersebut.
Bersama Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, Anies mengatakan peristiwa penyakit difteri di Jakarta sudah meningkat dari yang dahulu 17 orang menjadi 25 orang pasien terjangkit pada tahun ini.
"Agar tertangani dengan baik maka Pemprov DKI Jakarta berencana untuk melakukan vaksinasi masif mulai Senin depan kita lakukan dengan koordinasi dengan Dinas Kesehatan di seluruh wilayah DKI Jakarta," ucap Anies.
Terkait vaksinasi, Anies menargetkan pada anak usia 2 sampai remaja 19 tahun dengan menyambangin kawasan-kawasan publik sehingga banyak masyarakat yang segera divaksinasi.
"Kami akan mengebut karena kami akan masuk di semua channel sekolah maupun lingkungan bahkan di tempat umum seperti mall dan balai-balai pertemuan lain. intinya kami harus menjangkau seluruh populasi karena difteri ini penularannya sangat mudah dan cepat sekali, karena itu kami harus melakukan pencegahanya pada seluruh populasi tidak hanya wilayah-wilayah tertentu saja" tambah Anies.
Anies menegaskan, anggaran yang digelontorkan untuk program ini berasal dari Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI. "Jadi yang kami dapatkan dari kementerian kesehatan untuk 1,2, juta vaksin. 1 vaksin anggarannya Rp 200 ribu rupiah. Nah sisanya Insya Allah kami beli sendiri dan diproyeksikan sekitar Rp 70 miliar, untuk 1,7 juta vaksin," ucap Anies