KRICOM - Video porno yang diduga dilakukan oleh seorang siswa sekolah menengah atas dengan durasi lima menit menjadi viral dalam sepekan terakhir. Terlebih video mesum tersebut diduga direkam secara sadar oleh para pemerannya.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pendidikan, Budi Trikorayanto menilai ada yang patut dipermasalahkan dalam perilaku pelaku yang dengan sengaja merekam kegiatan seks meskipun untuk koleksi pribadi.
"Ada unsur kelainan jiwa jika mereka merekam kegiatan seks sendiri untuk menyenangkan diri sendiri," kata Budi saat dihubungi Kricom.id di Jakarta, Minggu (27/10/2017).
Hal tersebut semakin miris jika konten tersebut justru sengaja dibuat untuk disebarluaskan.
Untuk menangkal tindakan tersebut, ia menyarankan adanya penegakan hukum yang tegas oleh aparat berwenang agar pelaku dan penyebar konten video tak senonoh mendapat hukuman yang membuatnya jera.
Kemudian, diharapkan juga adanya penguatan benteng moral di lingkungan rumah dan sekolah.
"Langkah praktisnya begini, tegakkan hukum, bangun benteng moral di rumah dan sekolah, serta acara tv yang goyang-goyang dengan pakaian seksi disensor," tutupnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya dua video mesum yang diunggah di media sosial dalam waktu yang sama. Video pertama dengan durasi sekitar lima menit diduga diperankan oleh pasangan sekolah menengah atas di kawasan Samarinda. sedangkan video yang berdurasi sekitar tiga menit diduga diperankan oleh mahasiswi universitas ternama di Jakarta.