KRICOM - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi merasa prihatin dengan beredarnya video adegan seksual yang diperankan oleh anak muda.
Menurut dia, terlibatnya anak muda dalam pergaulan bebas merupakan akibat dari kurangnya perhatian dan kedekatan di dalam keluarga.
"Anak yang kehilangan pegangan di dalam keluarga sangat mudah untuk lari dari keluarga. Sebut saja bullying, seks bebas, narkoba dan sebagainya," kata pria yang akrab disapa Kak Seto saat ditemui Kricom.id di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2017).
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tidak adanya pendidikan seks sejak dini menjadi penyebab generasi muda saat ini kerap terjun dalam pergaulan bebas.
"Harusnya sejak umur tiga tahun anak sudah mulai diajarkan identitas seksual, harus tahu organ tubuhnya dengan nama yang jelas. Kalau sudah tahu, minta mereka untuk menjaga alat seks mereka," lanjutnya.
Dengan pembelajaran tersebut, anak-anak akan waspada jika ada upaya pelecehan sekssual. Selain itu, Kak Seto mengatakan bahwa pendidikan agama juga penting untuk mengenalkan mana yang baik dan buruk.
"Perlu ajak anak untuk melindungi orang lain. Katakan pada mereka bahwa itu suatu tindak kejahatan dan unsur etika," tegasnya.
Jika semua itu sudah dilakukan, Kak Seto menjamin bahwa di masa depan anak-anak akan tumbuh dengan penuh tanggung jawab terhadap diri mereka dan orang lain.
