KRICOM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tak gegabah dalam menutup semua tempat hiburan malam di Jakarta. Nasib karyawan yang di-PHK sebagai dampak dari penutupan itu harus dipikirkan.
Menurut Ketua Umum PSI Grace Natalie, dalam menghentikan prostitusi seperti Hotel Alexis, Anies harus mencontoh gaya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Kalau kita berkaca yang pernah dilakukan bu Risma di Surabaya, itu kan harus dipikirkan. Karena kan bagaimanapun ada sejumlah orang yang nantinya kemudian harus bekerja apa?" kata Grace di kantor PSI, Jalan Wahid Hasyim, Gambir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017).
Menurut Grace, Risma sangat memikirkan betul soal nasib para pekerja hiburan malam yang usahanya ditutup, seperti diberikan keterampilan .
"Kalaupun dikasih keterampilan harus dipikirin, barang yang didistribusikannya ke mana. Pemikirannya harus paripurna. Jadi langkah dan niat baik kami apresiasi, tapi tolong dipikirkan lebih detail agar orang-orang ini tak terlunta-lunta dan kemudian malah kembali melakukan praktik terelubung saja," tutur mantan presenter TV ini.
Bahkan, Anies diminta untuk memikirkan betul, pola usaha mereka jika nantinya diberikan modal usaha.
"Juga dipikirin produksinya, dipasarkannya kemana. Mikirinnya harus paripurna. Karena kalau orang kerja sebagai prostitusi, kan bukan suatu yaang membanggakan kan. Artinya tak punya keterampilan," tutupnya..
DIketahui, hampir 1.000 karyawan Alexis dirumahkan pasca keluarnya putusan penghentian izin usaha dari Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, pesangon pun tak kunjung mereka dapatkan.