KRICOM - Gedung Golkar Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya dihiasi dengan spanduk besar bertuliskan "MENUJU GOLKAR BERSIH, GOLKAR BANGKIT UNTUK INDONESIA SEJAHTERA".
Rencananya, spanduk tersebut untuk menyambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Namun, acara yang rencananya digelar Minggu (4/2/2018) itu gagal dilaksanakan lantaran Ketua DPD Jawa Timur, Nyono Suharli ditangkap KPK atas kasus suap.
"Acaranya memang tetap berjalan. Tapi, temanya agendanya sudah lain. Memang dampak dari kejadian yang menimpa pak Nyono, semua agenda jadi tertunda." kata Ketua Harian Golkar Jatim, Freddy Purnomo.
Kendati demikian, acara yang akhirnya dipaksakan itu, tetap dihadiri Ketua DPP Golkar bidang Kepartaian, Ibnu Mundzir. Dalam kesempatannya, Ibnu tidak ingin Golkar larut dengan kejadian yang menimpa Nyono.
Oleh sebab itu, Golkar telah menyiapkan nama Plt pengganti Nyono. "Ada 3 nama, di antaranya Taufiq Hidayat, ada anggota DPR RI Adies Kadir dan Gatot Sudjito." terangnya.
Secepatnya, lanjut Ibnu, Golkar segera mengumumkan siapa penggantinya antara satu sampai tiga hari ke depan.