KRICOM – Teka-teki tewasnya teroris Bahrun Naim dalam sebuah pertempuran di Suriah hingga kini belum terungkap. Kabar terbaru, datang dari pengacara keluarga Bahrun, Anis Prijo Anshorie.
Dia mengatakan, Bahrun sempat menghubungi keluarganya dua bulan lalu. Dalam pembicaraan melalui telepon itu, Bahrun Naim mengaku baik-baik saja.
“Terakhir menghubungi keluarga dua bulan lalu. Ya hanya sebatas bertanya kabar. Katanya (Bahrun Naim-red) sehat,” jelas pengacara keluarga Bahrun Naim, Anis Prijo Anshorie, Sabtu (9/12/2017).
Saat menelepon, Naim mengaku jika dirinya sedang berada di Suriah. Namun, sebelumnya Naim sering menggunakan nomor luar negeri yang lain seperti Singapura atau Amerika.
“Dia mengaku kepada keluarga berada di Suriah. Tapi, sebelum menghubungi itu Naim kerap menggunakan nomor luar negeri lainnya, seperti Amerika dan Singapura. Ini terlihat dari nomor yang digunakan,” kata Anis.
Meski begitu, pihak keluarga juga masih mempertanyakan terkait kabar tewasnya Bahrun Naim yang disebarluaskan melalui aplikasi pesan WhatsApp. Namun, jika kabar tersebut benar adanya, keluarga juga sudah mengaku ikhlas.
“Keluarga menganggap Naim sudah dewasa, itu pilihan yang dibuat sendiri oleh Naim, itu pertanggungjawaban Naim,” imbuhnya.
Diketahui, hingga saat ini, kabar tewasnya DPO kelas wahid tersebut masih simpang siur. Bahkan, Mabes Polri juga masih mencari dalang penyebar info di media sosial yang menyebut tewasnya pimpinan Islamic State Irak and Syria (ISIS) Asia Tenggara, Bahrum Naim. Menurut kabar, Bahrum Naim tewas dalam sebuah peperangan di Suriah pada 30 November lalu.