KRICOM - Penyidik Detasemen Khusus 88 Anti Teror, Mabes Polri dan Polda Sumatra Selatan menangkap lima pelaku terduga teroris di wilayah Sumatera Selatan.
Mereka dituduh terlibat dalam pemasokan senjata api (senpi) kepada teroris bernama Asep yang telah ditangkap sebelumnya pada tahun 2016 silam di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Kombes M Iqbal mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas kelima pelaku.
"Masih kami dalami perannya masing-masing. Namun, dugaannya adalah memasok senpi kepada teroris yang telah kami tangkap sebelumnya," kata Iqbal, Senin(11/12/2017).
Menurut Iqbal, dua dari lima pelaku diketahi berinisial AK(29) dan MS(27) yang terlebih dahulu ditangkap. Kemudian, Densus 88 melakukan pengembangan dengan kembali menangkap tiga pelaku lainnya.
"Pelaku diketahui tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar dan selalu tertutup. Ini biasanya yang dilakukan oleh para terduga teroris," jelasnya.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menghimbau, masyarakat untuk waspadai bila dilingkungannya melihat ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan. Diharapkan warga segera melapor ke polisi.
"Peran serta masyarakat, kami butuhkan bila ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan agar lapor ke polisi," tutupnya.
Sebelumnya, Densus 88 juga meringkus tersangka Kiki Rizky alias Al Baiti alias Kiki alias Abu Ukasah yang diduga jairngan teroris Abu Jandal di Malang, Jawa Timur, Sabtu(9/12/2017).
Kiki penah berangkat ke Suriyah dan sempat bertemu dengan Abu Jandal di Jakarta dan ditawarkan bekerja untuk membantu korban perang.
Kiki dibiayai keberangkatan Rp1 juta oleh Helmi, dan sesampainya di Suriah, Kiki sempat sebentar mengikuti pelatihan militer. Namun, berhenti karena tidak kuat menerima kekerasan dari instruktur.