KRICOM - Kabar tewasnya gembong teroris, Bahrun Naim hingga kini masih misteri. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Suhardi Alius pun belum dapat memastikan informasi kematian petinggi pemimpin ISIS asal Indonesia itu.
"Sampai sekarang kami belum bisa menentukan apakah yang bersangkutan tewas," kata Suhardi dilansir Antara, Sabtu (9/12/2017).
Kendati demikian, ia menegaskan, pihaknya memastikan masih melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga sudah membuka saluran yang sama untuk menelusuri informasi itu," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Suhardi mengungkapkan, informasi soal tewasnya Bahrun harus diwaspadai. Mengingat dapat menjadi penyesatan informasi atas pemberantasan teroris di tanah air.
"Kita jangan terpancing, seperti Abu Jandal dulu juga demikian. Kita harus cek dan recek. Bisa saja nanti semacam penyesatan," pungkas mantan Kabareskrim itu.
Untuk diketahui, kabar tewasnya Bahrun Naim muncul di aplikasi pesan WhatsApp. Disebutkan bahwa ia meninggal dunia akibat pertempuran di Suriah pada 30 November lalu.